Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat semakin memperhatikan kesehatan dan perlindungan lingkungan, dan serat tumbuhan menjadi semakin populer. Serat pisang juga kembali mendapat perhatian dari industri tekstil.
Pisang adalah salah satu buah favorit banyak orang, dikenal sebagai "buah kebahagiaan" dan "buah kebijaksanaan". Terdapat 130 negara yang membudidayakan pisang di dunia, dengan produksi terbesar di Amerika Tengah, diikuti oleh Asia. Menurut statistik, lebih dari 2 juta ton batang pisang dibuang setiap tahunnya di Tiongkok saja, yang menyebabkan pemborosan sumber daya yang sangat besar. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, batang pisang tidak lagi dibuang, dan penggunaan batang pisang untuk mengekstrak serat tekstil (serat pisang) telah menjadi topik hangat.
Serat pisang terbuat dari batang pisang, terutama terdiri dari selulosa, semi-selulosa, dan lignin, yang dapat digunakan untuk pemintalan kapas setelah pengupasan kimia. Dengan menggunakan proses pengolahan gabungan enzim biologis dan oksidasi kimia, melalui pengeringan, pemurnian, dan degradasi, serat tersebut memiliki kualitas ringan, kilau yang baik, daya serap tinggi, antibakteri yang kuat, mudah terurai, dan ramah lingkungan, serta banyak fungsi lainnya.

Pembuatan kain dari serat pisang bukanlah hal baru. Di Jepang pada awal abad ke-13, produksi serat dilakukan dari batang pohon pisang. Namun, dengan munculnya kapas dan sutra di Tiongkok dan India, teknologi pembuatan kain dari pisang secara bertahap menghilang.
Serat pisang adalah salah satu serat terkuat di dunia, dan serat alami yang dapat terurai secara hayati ini sangat tahan lama.

Serat pisang dapat diolah menjadi berbagai jenis kain sesuai dengan berat dan ketebalan bagian-bagian batang pisang yang berbeda. Serat yang padat dan tebal diekstrak dari selubung luar, sedangkan selubung dalam sebagian besar diekstrak dari serat yang lunak.
Saya percaya bahwa dalam waktu dekat, kita akan melihat berbagai macam pakaian yang terbuat dari serat pisang di pusat perbelanjaan.
Waktu posting: 14 Januari 2022